Menumbuhkan Semangat Perjuangan, Anak - anak pun Senang

Menumbuhkan Semangat Perjuangan, Anak – anak pun Senang

Perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun 2022 degan tema “pulih lebih cepat bangkit lebih kuat”, mulai semarak dilaksanakan kembali setelah 2 tahun berdiam diri karena Covid 19. Demikian juga di SDN 1 Sumberejo. Menurut Ibu Eko Miyatun S.Pd selaku kepala sekolah dengan diadakannya perlombaan ini, maka anak-anak dapat mewarisi semangat perjuangan untuk meraih cita-cita, meningkatkan tali persatuan dan kesatuaan serta memupuk jiwa sportivitas.

Perlombaan dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022. Dengan cabang lomba yang dipertandingkan antara lain: Lomba kebersihan dan kerapian kelas, pidato, estafet kartu dan makan kerupuk. Sebelum perlombaan dimulai, para siswa mengikuti senam “Pelajar Pancasila” dipimpin oleh guru olahraga Ibu Yuni Kartika Sari, S.Pd.

Lomba kebersihan dan kerapian kelas. Lomba ini diikuti seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, siswa secara gotong – royong bertanggung jawab atas kebersian kelasnya masing – masing. Adapun kriteria yang dinilai adalah kebersihan, kerapian, dan kelengkapan administrasi kelas. Antusiasme anak – anak sangat tinggi, karena hadiah lomba berupa piala bergilir. Piala ini bisa berpindah kelas untuk tahun berikutnya. Lomba kebersihan dan kerapian kelas dimenangkan oleh kelas 6.

Lomba pidato tema “Hari Merdeka”. Semangat perjuangan di bulan kemerdekaan ini, patut digaungkan untuk generasi penerus bangsa agar tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan. Selain itu, dapat melatih keberanian dan percaya diri tampil dihadapan publik. Lomba ini diikuti perwakilan dari masing – masing kelas. Pemenangnya ananda shakila Umi Zahra yang merupakan wakil dari kelas 1.

Lomba Estafet Kartu. Ide lomba ini, dilakukan secara berkelompok. Tiap kelompok terdiri 5 orang atau lebih. Kelompok tersebut diberi 3 kartu untuk dibentangkan di tanah. Kemudian tiap kelompok harus memikirkan cara cepat untuk berjalan diatas kartu tanpa menyentuh tanah. Secara bergantian sampai anggota terakhir mencapai finish.

Lomba Makan kerupuk. Lomba klasik ini sangat diminati dari tahun ketahun sebagai perayaan kemerdekaan. Pada lomba ini, kerupuk berwarna putih biasanya diikat dengan tali rafia dengan posisi menggantung disebuah untaian panjang tali rafia. Panjang tali disesuaian dengan tinggi peserta. Peserta hanya dibolehkan menggunakan mulut untuk menggigit kerupuk tanpa bantuan tangan.

Penyerahan hadiah lomba dilaksanakan hari itu juga. Semboyan Jas merah, jangan sekali – kali meninggalkan sejarah. Hal tersebut kembali disinggung oleh Bapak Andi Risantuka Wibawa, S.Pd, pada saat penyerahan hadiah. Harapannya agar anak didik senantiasa menumbahkan rasa cinta tanah air, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta bangga akan bangsa Indonesia. Merdeka! Dirgahayu Republik Indonesia ke-77.